Jika kalian penggemar dunia clothing tentunya kalian gemar membali kaos
untuk menambah koleksi kalian. Tentunya dari kaos yang kalian beli
tersebut menggunakan kain atau sablonan yang berbeda dari kaos yang satu
dan lainnya selain itu kaos yang bagus tanpa perawatan yang maksimal
akan cenderung seperti kaos biasa, jadi tentu kita perlu melakukan
perawatan pada kaos yang kita gunakan.
Seperti yang dikatakan diatas, kaos tidak selalu menggunakan bahan yang sama, jadi intinya kerusakan kaos pun kadang juga berbeda, misalnya kasus yang banyak terjadi pada kaos dengan sablon plastisol, perawatan kaos dengan sablon plastisol sedikit sulit dari sablon lainnya, sablonan tidak boleh terkena panas (langsung) saat disetrika karena akan meleleh, tentunya berbeda juga dengan sablonan kaos yang lain. Biasanya dalam mengatasi kaos plastisol dalam menyetrika kita bisa membalik kaos jadi yang disetrika adalah bagian dalam dan bukan bagian sablon plastisol.
Berbeda lagi dengan kain, dalam dunia clothing untuk produksi kebanyakan menggunakan kain 30s yang cenderung lebih tipis daripada kaos engan bahan 24s. Kaos dengan bahan yang lebih tipis tentu juga lebih mudah rusak jika kita mencuci secara asal asalan, maka dari itu kita harus belajar bagaimana cara merawat kain kaos dan juga sablonan kaos supaya lebih awet dan juga bagus. Apa saja sih yang perlu kita lakukan supaya kaos lebih awet dan tetap bagus? Silahkan simak tips perawatan kaos dibawah ini.
Cara Merawat Kaos dan Sablonan Kaos
Hindari juga kucekan dan perasan yang kuat karena selain merusak pori-pori baju juga dapat mengonyak sablon (sablon Rubber), khususnya pada kaos selain warna putih dan abu.
Seperti yang dikatakan diatas, kaos tidak selalu menggunakan bahan yang sama, jadi intinya kerusakan kaos pun kadang juga berbeda, misalnya kasus yang banyak terjadi pada kaos dengan sablon plastisol, perawatan kaos dengan sablon plastisol sedikit sulit dari sablon lainnya, sablonan tidak boleh terkena panas (langsung) saat disetrika karena akan meleleh, tentunya berbeda juga dengan sablonan kaos yang lain. Biasanya dalam mengatasi kaos plastisol dalam menyetrika kita bisa membalik kaos jadi yang disetrika adalah bagian dalam dan bukan bagian sablon plastisol.
Berbeda lagi dengan kain, dalam dunia clothing untuk produksi kebanyakan menggunakan kain 30s yang cenderung lebih tipis daripada kaos engan bahan 24s. Kaos dengan bahan yang lebih tipis tentu juga lebih mudah rusak jika kita mencuci secara asal asalan, maka dari itu kita harus belajar bagaimana cara merawat kain kaos dan juga sablonan kaos supaya lebih awet dan juga bagus. Apa saja sih yang perlu kita lakukan supaya kaos lebih awet dan tetap bagus? Silahkan simak tips perawatan kaos dibawah ini.
![]() |
Cara merawat kaos |
Cara Merawat Kaos dan Sablonan Kaos
- Rendam Secukupnya
- Pisahkan saat pencucian
- Jangan menyikat kaos
Hindari juga kucekan dan perasan yang kuat karena selain merusak pori-pori baju juga dapat mengonyak sablon (sablon Rubber), khususnya pada kaos selain warna putih dan abu.
- Jemur kaos terbalik
- Hindari mencuci dengan Mesin cuci
- Setrika
- Noda
- Tidak dipakai Tidur
Komentar
Posting Komentar